Ilustrasi |
BONE TERKINI, BONE – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar sweeping serentak seluruh Indonesia dengan menggunakan sandi Patuh atau Operasi Patuh 2019.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sweeping ini akan dilaksanakan selama2 pekan atau 14 hari. Yakni mulai Kamis 29 Agustus 2019 hingga Rabu 11 September 2019.
Dalam situs ntmcpolri.info, Irjen Pol Refdi Andri, Kepala Korlantas Polri menuturkan jika Operasi Patuh memiliki berapa tujuan.
BACA JUGA:
- Calon Mempelai Wanita di Bone dapat Mahar 250 Juta, 1 Rumah, dan 1 Stel Emas
- Masih Jam Kerja, Kantor Lurah di Bone Kosong
- Siswa SD di Bone Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah, Nurdin Abdullah Angkat Bicara
Pertama, menurut Irjen Pol Refdi Andri, yaitu menciptakan Kamseltibcarlantas dengan menekankan peningkatan sumber daya manusia. Kemudian yang kedua, melaksanakan kegiatan proaktif dan pendekatan preventif. Selanjutnya, bertujuan untuk peningkatan bidang pelayanan baik informasi hingga administrasi dan penegakan hukum.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Melalui Operasi Patuh ini, diharapkanjuga ada peningkatan profesionalisme dan transparansi khususnya dalam pelayanan di tubuh Polri. Dan yang terakhir, sinergitas dengan mitra terkait.
Berikut sasaran Sweeping Operasi Patuh 2019 menurut Satlantas Polres Bone melalui Instagram tmcsatlantaspolresbone:
1. Pengendara motor tidak memakai helm, atau mengenakan helm bukan SNI
2. Pengemudi di bawah umur
3. Pengendara yang tidak memakai sabuk keselamatan
4. Pengemudi melawan arus
5. Pengendara yang melebihi batas kecepatan
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Dalam pengaruh minuman beralkohol saat mengemudi
8. Menggunakan lampu rotator/strobo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tinggalkan Balasan