Ilustrasi |
BONETERKINI.ID – Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Retno Ponco Windarti mengumumkan bank sentral akan mempercepat persiapan pengadaan mata uang rupiah digital di Indonesia.
“BI akan mempercepat persiapan penerbitan digital rupiah dan juga implementasi digitalisasi pengelolaan mata uang rupiah,” ujarnya.
Percepatan persiapan itu dilakukan guna menciptakan rupiah digital sebagai alat pembayaran yang sah mendampingi rupiah yang beredar di masyarakat.
Langkah ini juga dilakukan untuk mendukung amanat bank sentral menjadi digitalisasi mata uang bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
Selain itu rupiah digital dinilai dapat mendukung akselerasi dan integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.
Program digitalisasi mata uang yang dilakukan bank sentral merupakan bagian dari 5 Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025.
Mulai percepatan konsolidasi industri sistem pembayaran, kemudahan perizinan industri sistem pembayaran, pengembangan praktek pasar yang aman, memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan industri keuangan, dan percepatan digitalisasi rupiah.
Saat ini, sejumlah negara tengah mengkaji penerbitan mata uang digital di tengah kian populernya mata uang kripto, seperti bitcoin. Seperti Inggris, China, Jepang, dan Uni Eropa.
Tinggalkan Balasan