BONE, BONETERKINI.ID – Setelah melalui perawatan intensif di rumah sakit M. Yasin. Salah satu korban ledakan pabrik olahan tahu dan tempe meninggal dunia, Rabu (24/6/2020) malam.
BACA JUGA: 25 Pegawai Unhas Positif Covid-19
Korban diketahui bernama Andi Arsyad (40) yang merupakan pemilik pabrik olahan tahu di Jalan Andi Sulolipu, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang.
“Iya, beliau telah meninggal dunia sekitar pukul 20.00 wita di Rumah Sakit Yasin. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka,” ucap salah seorang tetangga yang namanya enggan dimediakan.
Sebelumnya peristiwa ledakan terjadi Sabtu 20 Juni lalu di Kelurahan Masumpu yang diakibatkan oleh meledaknya drum (tempat penguapan tahu) yang disebabkan oleh air yang berada di dalam drum tersebut kurang.
Pada saat kejadian, ada dua korban yang mengalami luka akibat ledakan, yakni pemilik bernama Andi Arsyad (40) dan juga seorang karyawan bernama Andi Hasanuddin (24).
Pasca kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit M Yasin Jalan Jenderal Sudirman untuk mendapatkan perawatan.
Tinggalkan Balasan