Selain Jokowi, 5 Tokoh Ini Dinilai Jadi “King Maker” pada Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto


BONETERKINI.ID – Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia Wempy Hadir menilai akan ada 6 sosok king-queen maker pada Pilpres 2024 mendatang mulai dari ketua umum partai politik hingga mantan Presiden Republik Indonesia.

King maker dalam Pilpres merupakan orang atau kelompok yang memiliki kekuatan besar dalam upaya menentukan bulat lonjongnya sebuah hasil pemilihan presiden.

1. Presiden Jokowi

Menurut Wempy Presiden Joko Widodo dapat menjadi king maker pilpres 2024 karena merupakan orang yang paling berkuasa saat ini di Indonesia. Meskipun bukan menjadi ketua umum partai politik namun dengan kondisi seperti itu, Jokowi diprediksi mampu mendorong kemanapun arah politik dan menentukan siapa yang akan menjadi presiden pada 2024.

2. Megawati Soekarnoputri

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi sosok kedua yang dinilai menjadi queen maker pilpres 2021 sebab ia menjadi orang nomor satu di partai penguasa dan telah memenangi dua pemilu berturut-turut mulai dari 2014 dan 2019.

3. Prabowo Subianto

Selanjutnya menurut Wempy, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu menjadi king maker, selain itu Prabowo dinilai masih memiliki peluang untuk menjadi salah satu calon presiden pada pilpres 2024.

“Saya kira di tengah melemahnya elektabilitas Prabowo, menurut saya dia sangat realistis dan akan menghitung kekuatannya. Kalau sampai di 2023 tingkat elektabilitas Prabowo tidak menjanjikan, tidak meningkat, menurut saya akan ada kalkulasi politik ulang,” ujar Wempy.

4. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Berikutnya ada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga dapat menjadi king maker karena masih berupaya mendorong putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat berkarier di ranah politik.

5. Jusuf Kalla (JK)

Lalu ada mantan Wakil Presiden dan politikus Golkar Jusuf Kalla (JK). Meski JK tidak menjadi ketum parpol, namun menurut Wempy JK masih lihai dalam menentukan calon pemimpin semperti pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

JK pada saat itu memajukan Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan berhasil memenangkan Pilkada mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan AHY-Sylviana Murni.

6. Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga dinilai mampu menjadi King Maker pilpres 2024 dengan memanfaatkan kondisi partainya yang dianggap cukup renggang dengan partai lainnya intuk membangun koalisi sendiri. Terlebih, beberapa waktu lalu, Surya sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tanpa partai koalisi lainnya.

“Saya melihat agak dingin hubungan antar koalisi, seolah-olah Surya tidak akan diajak lagi dalam koalisi yang akan datang 2024. Dengan demikian, jika melihat politik NasDem, dia mencoba untuk berada di luar daripada garis koalisi yang ada hari ini,” jelas Wempy.