Sapi Berkepala Dua di Bone Gegerkan Warga, Ini Penjelasan Dokter Hewan
Kelahiran anak sapi berkepala dua gegerkan warga Kecamatan Dua Boccoe, Bone.

BONE, BONETERKINI.ID –  Warga Desa Pakkasalo, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, dihebohkan dengan lahirnya anak sapi berkepala dua.

Dalam sebuah video rekaman usai dilahirkan, anak sapi jenis limosin ini tergeletak ditanah dan memiliki dua kepala, dua telinga, dua mulut, dan empat mata. 

Sapi tersebut diketahui milik Muhammad Tang yang lahir pada Jumat (8/10/2021) lalu. Proses persalinan induk bayi ini pun dramatis bahkan harus dibantu oleh 10 warga. 

“Sudah shalat jumat ditarik anaknya pakai tali, pas ashar baru keluar,” ujar Warga setempat Elma.

Namun sayang, anak bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah berhasil hidup sekitar 30 menit.

“Untuk kondisinya meninggal ki, tapi sempat ji hidup sekitar setengah jam,” lanjutnya.

Dokter hewan lulusan Universitas Brawijaya, Teguh Handoko menjelaskan kelahiran sapi berkepala dua berbadan satu dikenal dengan istilahnya teratogenik.

“Secara ilmiah, sapi kembar siam terjadi karena sapi tersebut memiliki pertumbuhan yang tidak sempurna saat proses pembelahan sel, disebut dengan istilah teratogenik, yakni lahirnya fetus atau bayi yang lahir tidak berkembang normal,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena adanya kerusakan sel embrio selama proses kehamilan pada induk sapi. Namun perlu dicatat, bahwa kehamilan kembar pada anak sapi sering menimbulkan Kematian, baik pada anak atau induknya.