BONETERKINI.NET, BONE – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan orang di dalam lingkungan sekolah SMAN 14 Bone di Tokaseng, Kecamatan Tellusiattinge, tempo hari, berujung pada permintaan maaf koordinator aksi, Riswan Rusandi.
Klarifikasi dan permintaan maafnya disampaikan melalui video berdurasi 27 detik yang banyak beredar di jejaring sosial.
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya atas nama Riswan Rusandi, memohon maaf atas kekeliruan dalam ikut serta demo dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kepala sekolah serta segenap alumni atas pencemaran nama baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Riswan juga meminta maaf kepada siswa dan keluarga siswa yang namanya digunakan untuk melakukan aksi demonstrasi.
“(Juga) meminta maaf kepada siswa yang dieksploitasi dan orang tua beserta keluarga. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Lanjutnya
Sebelumnya diberitakan Jagad dunia maya baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan beberapa warga melakukan aksi demonstrasi di lingkungan sekolah SMAN 14 Bone.
Dalam video yang beredar, warga yang berdemo mempermasalahkan terkait pesan obrolan WhatsApp Mubarak, sang kepala sekolah dengan seorang siswi bernama Annisa. Warga menuduh jika chat Mubarak ke sisiwinya itu merupakan tindakan merayu.
Namun faktanya ternyata tidak demikian. Mubarak mengaku itu ia lakukan sebagai metode pedekatan ke siswanya. Sebab menurutnya ia berlaku demikian bukan hanya ke murid perempuan, melainka juga laki-laki.
Tinggalkan Balasan