BONE, BONETERKINI.ID – Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah menggelar Rapat Terbatas bersama Walikota dan Bupati se-Sulawesi Selatan di Gubernuran Sulawesi Selatan Jln. Sungai Tangka Makassar, Minggu, (5/7/20) Malam.
BACA JUGA: Tabrak Pohon, Pengendara Motor di Bone Dirujuk ke RS
Dalam rapat tersebut, Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan, Prof. Ridwan Amiruddin menjelaskan data terkait pemetaan zonasi risiko di Sulawesi Selatan.
Ridwan menjelaskan pemetaan zonasi di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berdasarkan tiga komponen, yaitu epidemologi, surveilans, dan kesiapan sistem layanan kesehatan.
Berikut Hasil Pemataan Zonasi Resiko Per Kabupaten/Kota sebagai berikut:
Zona Merah dengan interpretasi 0-5 (risiko tinggi) yakni:
1. Bulukumba
2. Gowa
3. Luwu Timur
4. Makassar
5. Maros
6. Parepare
7. Takalar
Zona Orange interpretasinya 6-10 (risiko sedang) yakni:
1. Enrekang
2. Jeneponto
3. Luwu
4. Pangkep
5. Pinrang
6. Sidrap
7. Sinjai
Zona Kuning interpretasinya 11-15 (risiko rendah) yakni:
1. Bone
2. Luwu Utara
3. Selayar
4. Soppeng
Zona Hijau interpretasinya 16-20 (risiko rendah sekali) yakni:
1. Bantaeng
2. Barru
3. Palopo
4. Tana Toraja
5. Toraja Utara
6. Wajo.
Berdasarkan berdasarkan data Kabupaten Bone hingga Minggu, (5/7/20) pukul 21.00 Wita, Akumulasi positif Covid-19 di Kabupaten Bone sebanyak 27 Kasus. Dengan rincian 14 sudah Sembuh/Sehat, dan 13 kasus sedang menjalani perawatan.
Tinggalkan Balasan