Kondisi parah jalan poros Labotto-Cakkeware di kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone yang tidak diperhatikan pemerintah. |
BONETERKINI.NET, BONE – Warga desa Labotto mengeluhkan kondisi jalan yang ada di wilayah mereka. Tepatnya di perbatasan desa Cakkeware. Pasalnya, kondisi jalan yang ada di sana, telah mengalami kerusakan parah dengan lubang di mana-mana.
BACA JUGA: Memprihatinkan! Begini Parahnya Kondisi Jalan Poros Labotto-Cakkeware di Kecamatan Cenrana
Lubang-lubang di jalan tampak digenangi air dan banyak batu besar bertebaran. Terlebih jika musim hujan tiba seperti saat ini, tak jarang memakan korban. Hampir setiap hari pengendara motor mengalami kecelakaan akibat jalan yang licin.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga:Pj. Bupati Bone Sidak RSUD Tenriawaru
Anas, salah seorang warga desa Labotto mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang terkesan tidak peduli dengan kondisi jalan mereka.
“Ada apa ini? Dosa apa yang telah dilakukan warga Labotto-Cakkeware? Sehingga dicampakkan oleh pemerintah seperti ini,” terang Anas saat mengetahui pembangunan Rabat Beton Labotto-Cakkeware tidak dapat direalisasikan tahun 2019.
Tidak hanya itu, Anas pun semakin berang saat mengetahui pada tahun 2020 pun perbaikan jalan Labotto-Cakkeware raib dari daftar usulan realisasi program pembangunan fisik Kabupaten Bone. Hal tersebut berdasarkan penyampaian Sekretari Camat Cenrana pada Musrenbang kecamatan, 11 Februari 2019 kemarin.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Kami merasa dianak tirikan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Anas, Pemerintah Kabupaten Bone sudah seharusnya menjadikan jalan Labotto-Cakkeware sebagai prioritas, terlebih lagi Labotto dikenal sebagai daerah perbatasan antara Kabupaten Bone dan Wajo. Tidak hanya itu, potensi sumber daya alam laut dan pertanian yang dimiliki desa Labotto dan Cakkeware sangat diperhitungkan di kabupaten.
“Kami butuh jalanan yang baik. Agar membantu pertumbuhan ekonomi di desa kami, dan juga kabupaten Bone pada umumnya.” Imbuhnya.
Kondisi ini lantas membuat warga Labotto bereaksi. Tidak tanggung-tanggung, warga pun mengancam Pemerintah Kabupaten Bone bahwa mereka akan pindah ke Kabupaten Wajo.
“Jalan ini sudah puluhan tahun tidak diaspal, kalau begini terus kami selaku warga di sini akan pindah ke Kabupaten Wajo,” tutur Risal salah seorang warga Labotto saat dihubungi Bone Terkini, Selasa malam 12 Februari 2019.
Baca Juga:Pj. Bupati Bone Sidak RSUD Tenriawaru
Admin
Tinggalkan Balasan