Presiden ACT: Hanya Umat yang Bisa Selamatkan Umat
Ahyudin, Presiden ACT sekaligus Pembina MRI.

BONETERKINI.NET, MAKASSAR – Akhir pekan, di kota daeng. Warna kerelawanan kembali mencerahkan bumi. Puluhan anak muda terbaik dari 24 Kabupaten Kota se-Sulsel hadir menyatakan ikrar, bersungguh hati menjadi bagian dari bangkitnya peradaban kemanusiaan sebagaimana wasiat sang Nabi.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama komponen Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sejatinya adalah gerbong jihad atas berbagai issu yang mendera saudara2 kita, mulai yang didera bencana alam, diusik kehidupannya hingga (maaf) dibantai secara keji oleh kaum yang mengangkat dirinya sebagai penguasa namun tak memiliki hati nurani.

ACT MRI membuka ruang seluas-luasnya, mengajak ummat terbaik untuk berdiri dalam satu shaf, satu tujuan, satu ikhtiar dan satu keyakinan bahwa kemanusiaan adalah pekerjaan yang sejatinya tak pernah usai hingga kiamat menutup usia semesta. Dan sehimpun ummat mesti hadir serta memfokuskan diri berfikir, bergerak, dan beristiqamah untuk itu.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sungguh, ummat ini butuh pahlawan. Butuh superhero yang spiritnya melangit dan jiwanya membumi yang berorientasi pada Syurga al a’la. Merangkul mereka yang dhuafa, menguatkan yang lemah, menyapa yang tak berdaya, pasang badan bagi setiap yang teraniaya.

Ummat ini, butuh dibersamai, tak hanya ketika duka melanda namun hingga menopang mereka bangkit dari keterpurukan pangan, pakaian, hunian, pendidikan, dan ekonomi. Ummat ini menanti jiwa yang peduli. Tak berhasrat pamer diri apalagi sekadar mengumbar janji. Menolong ummat ini adalah proyek jariyah raksasa hingga yaumul qiyamah.

Segala bentuk permasalahan ummat ini hanya akan tertunaikan ditangan ummat terbaik. Siapakah ummat terbaik itu? Mereka yang berani menanggalkan urusannya demi membantu orang lain, mereka yang percaya bahwa masalah hidupnya selesai ketika ikhtiarnya adalah untuk sesama.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

“Bangsa yang besar pasti akan diberi ujian yang besar, berhentilah memaki negeri ini dan mulailah mensyukuri setiap kejadian di dalamnya sebab Allah tak pernah menghadirkan uji dan Coba-Nya melainkan itulah yang terbaik. Kita tidak pernah mengharapkan hadirnya bencana namun ketika ia menyapa, maka positifkan diri bahwa kebaikan telah menanti untuk dijemput dan ditunaikan. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh Ummat terbaik,” demikian kutipan dari sang Presiden ACT dan sekaligus Pembina MRI, Ahyudin.

Dari bumi Karaeng, Andi’, Petta, Puang dan Opu, Sulawesi, Energi kerelawanan tersaji begitu dahsyat. Dari eksotisnya pesisir Selayar hingga hijaunya hamparan Arabika di Toraja, pemuda-pemuda terbaik yang disatukan dalam ACT MRI bertekad jadi bagian dari bangkitnya kehidupan penuh rahmat ridho-Nya.

Salam kemanusiaan,
ACT MRI Sulawesi Selatan.

Penulis: Aben