Pemkab Bone dan Tokoh Agama Sepakat, Salat Jumat dan Tarwih Tidak Lagi Dilaksanakan di Masjid


BONE, BONETERKINI.ID – Pemerintah Kabupaten Bone bersama forkopimda dan tokoh agama melaksanakan rapat koordinasi (rakor) membahas pencegahan penyebaran Corona di Kabupaten Bone. Rakor dipimpin langsung oleh bupati Bone, A Fahsar M Padjalangi, yang juga selaku Ketua Umum Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Bone.

loading…

Rakor tersebut digelar di Gedung La Tea Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Watampone, Kamis 16 April 2020.

Dalam rakor tersebut, semua sepakat untuk menandatangani maklumat bersama mendukung sepenuhnya fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020, Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE 6 tahun 2020, Maklumat Kapolri No. MAK/2/III/2020, Surat Edaran Gubernur Sulsel No. 450/2245/Bagiankesra/2020, Imbauan MUI Sulsel No. 2 tahun 2020, serta Imbauan MUI Bone No. 003/HMB/MUI-Bone/IV/2020.

Berikut 5 maklumat bersama tersebut:

1. Tidak melaksanakan kegiatan salat Jumat dan salat berjamaah lainnya di Masjid.

2. Tidak melaksanakan salat berjamaah sunnah tarawih dan seluruh jenis kegiatan keagamaan di Masjid.

3. Tidak melaksanakan salat Idul Fitri 1441 Hijriah di Masjid, Lapangan, Mushalah, dan Tempat lainnya.

4. Pengumpulan Zakat Fitrah, Infaq, dan Sedekah dipercepat melalui UPZ agar dapat dimanfaatkan oleh Mustahiq

5. Diharapkan agar seluruh masyarakat dapat mematuhi dan melaksanakan maklumat ini dengan sebaik-baiknya untuk keselamatan kita bersama.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupateb Bone bersama, Ketua DMI Kabupaten Bone, Dandim 1407 Bone, Kapolres Bone, Ketua DPRD Kabupaten Bone, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bone, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bone, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone.

Hadir pula Rektor IAIN Bone, Ketua NU Bone, Ketua IDMI Bone, Ketua Wahdah Islamiyah Bone, Ketua LDII Bone, Ketua FKUB Bone, serta Ketua Muhammadiyah Bone.

Dengan ditandatanganinya maklumat ini, maka warga diminta untuk ikut melaksanakan apa yang ada dalam isinya demi mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Bone.