Ilustrasi petir. |
BONE, BONETERKINI.ID – Kini sebagian wilayah di Indonesia memasuki musim penghujan tak terkecuali di Sulawesi Selatan. Bahkan beberapa hari belakangan ini selalu wilayah Sulsel diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga deras.
Ada salah satu anggapan yang hingga kini masih di percaya sebagian masyarakat di Indonesia saat musim hujan datang. Banyak orang beranggapan bahwa ketika hujan disertai petir sangat berbahaya jika seseorang menggunakan atau bermain ponsel?
Lalu apakah anggapan ini adalah Mitos atau Fakta?
Menurut John Jensenius, seorang peneliti di bidang perubahan cuaca NOAA bahwa kompenen yang terdapat dalam ponsel meliputi benda logam kecil, perhiasan dan benda lainnya yang ternyata tidak mampu memicu sambaran petir.
“Orang-orang yang tersambar petir (saat menggunakan ponsel) sebenarnya hanya berada di tempat dan waktu yang salah. Maksudnya saat itu mereka sedang berada di luar [ruangan] dan tempat tinggi ketika ada hujan dan sambaran petir,” ucap Jensenius dalam situs resmi NOAA.
Hal yang sama juga diungkapkak oleh Dr Marry Ann Cooper, profesor Departemen Kedokteran dan Bioengineering, University of Illinois bahwa sambaran petir yang menghantui pengguna ponsel hingga kini hanya sebuah MITOS yang justru dipercaya kebenarannya.
Padahal, sejumlah fakta terkait cedera akibat sambaran petir tak ada kaitannya dengan penggunaan ponsel.
“Tidak ada bahaya di balik penggunaan ponsel saat hujan petir. Tidak ada hubungan antara kedua hal tersebut sama sekali,” ucap Cooper.
Tinggalkan Balasan