Menyedihkan! Uang Panaik Pacar Ditolak, Wanita Asal Jeneponto Bunuh Diri

BONETERKINI.NET, BONE – Sia, wanita asal jeneponto ditemukan tak bernyawa setelah meneguk racun rumput di Desa Punagaya, Bangkala, Jeneponto, Sulsel, Senin 8 Juli 2019.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Hal itu terjadi lantaran mahar yang diminta Ramli, pujaan hati Isa tidak diterima keluarganya.

Ramli meminta diberikan keringanan dengan mahar Rp 10 juta, sedangkan keluarga Sia menginginkan Rp 15 juta.

Menurut pihak keluarga, 15 juta sudah sangat ringan. Terlebih lagi di pihak Sia berencana membuat resepsi sederhana.

Kakak kandung Sia, Hamid mengatakan, pihak keluarga berharap, dengan uang mahar yang cukup, keduanya bisa menikah dengan resepsi sederhana.

“Rp10 juta tidak  kami sepakati. Menurut kami Rp15 juta sudah ringan. Apa lagi rencananya rencananya ingin menggelar resepsi. Sekarang semuanya serba mahal, uang Rp10 juta itu kami rasa pasti tidak mencukupi,” kata Hamid, kakak kandung Sia.

Karena penolakan ini, keduanya kemudian memutuskan untuk “silariang” atau kawin lari. Di pelariannya ini, mereka mmenikah siri.

Beberapa minggu kemudian, Ramli mencoba melakukan negosiasi dengan pihak keluarg Sia. Menurutnya, hubungan mereka dirasa tidak baik jika belum mendapat restu keluarga.

Loading…

(function(){
var D=new Date(),d=document,b=’body’,ce=’createElement’,ac=’appendChild’,st=’style’,ds=’display’,n=’none’,gi=’getElementById’,lp=d.location.protocol,wp=lp.indexOf(‘http’)==0?lp:’https:’;
var i=d[ce](‘iframe’);i[st][ds]=n;d[gi](“M442118ScriptRootC390988”)[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln(“”);iw.close();var c=iw[b];}
catch(e){var iw=d;var c=d[gi](“M442118ScriptRootC390988″);}var dv=iw[ce](‘div’);dv.id=”MG_ID”;dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=390988;c[ac](dv);
var s=iw[ce](‘script’);s.async=’async’;s.defer=’defer’;s.charset=’utf-8′;s.src=wp+”//jsc.mgid.com/b/o/boneterkini.net.390988.js?t=”+D.getYear()+D.getMonth()+D.getUTCDate()+D.getUTCHours();c[ac](s);})();



Namun, niat Ramli kembali kandas. Keluarga Sia masih teguh pada pendirian untuk meminta Rp15 juta.

Mengetahui hal tersebut, Sia sangat terpukul dan depresi. Hingga akhirnya ketika Ramli tidak di rumah, Ia meminum racun rumput.

Sesampai di rumah, Ramli terkejut mendapati istrinya sekarat. Ia kemudian membawa Sia ke Puskesmas Bangkala. Pihak puskesmas tidak mampu menangani, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Dg Ngalle di Takalar.

Selama tiga hari, biaya Sia membengkak karena dirawat sebagai pasien umum akibat tidak memiliki BPJS. Sia pun meminta Ramli membawa dirinya pulang dan dirawat di rumah.

Untuk biaya pengobatan sang suami, Ramli akhirnya bekerja serabutan. Hingga ketika Ramli pulang kerja dan mendapati istrinya tidak beernyawa lagi.

Jenazah Sia selanjutnya dibawa ke rumah keluarga untuk disemayamkan. Sementara, pihak keluarga Sia tidak membolehkan Ramli untuk datang ke rumah.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});