Meningkat! Ekspor Komoditas Ikan Tenggiri dan Kerapu Makassar Capai 2,3 Ton ke Singapura
Neraca dagang Ekspor Produk Perikanan 2015-2020 (sumber: KKP)

MAKASSAR, BONETERKINI.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Makassar mengekspor 2,3 ton komoditas perikanan, berupa ikan tenggiri dan kerapu segar ke Singapura. 

Pengiriman produk tersebut senilai US$ 10.543 atau setara dengan Rp151 juta dengan menggunakan pesawat Tri-M.G milik PT Angkasa Pura Logistik. 

“Alhamdulillah, komoditas perikanan dari Makassar bisa terus mendunia, seperti yang terlihat dengan ekspor 2,3 ton produk ke Singapura,” kata Kepala BKIPM Makassar Sitti Chadidjah, Jumat (3/12).

Chadidjah menjelaskan, direct export atau ekspor langsung dari Makassar menuju Singapura itu merupakan kerja keras semua pemangku kepentingan. Sehingga pihaknya berupaya menjaga kualitas dan mutu produk perikanan di Sulsel.

“Direct export ini memberikan jaminan waktu dan kualitas, sehingga ekspor komoditas perikanan bisa berjalan lebih efisien,” ungkap Kepala Pusat Pengendalian Mutu BKIPM, Widodo Sumiyanto.

Pihaknyapun memastikan akan terus berupaya meningkatkan keberterimaan komoditas perikanan di seluruh dunia. Bahkan menurutnya saa ini, keberterimaan produk perikanan Indonesia telah mencapai 158 negara.

Dari data KKP Januari 2021, nilai ekspor produk perikanan Tanah Air mencapai US$ 5,2 miliar atau Rp 74,4 triliun (kurs Rp 14.300) pada 2020. 

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 5,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, nilai impor produk perikanan tercatat sebesar US$ 430 juta atau setara Rp 6,1 triliun pada tahun lalu. Nilai tersebut menurun 10,4% dari tahun 2019.

Bahkan saat ini Makassar, Sulawesi Selatan, menempati urutan ke tiga terhadap ekspor hasil perikanan di Indonesia.

Ekspor hasil perikanan di Indonesia didominasi oleh Jakarta kemudian Surabaya dan ketiga adalah Makassar, Sulawesi Selatan.