Mendagri: Ballo Sulsel Bisa Diolah Jadi Hand Sanitizer
BONE, BONETERKINI.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyarankan kepada para produsen minuman keras (ballo) asal Sulawesi Selatan untuk mengalihkannya produksinya membuat antiseptik dan hand sanitizer.

BACA JUGA: Nantikan! Bioskop Seluruh Indonesia Buka Mulai 29 Juli

“Saya tadi ngobrol sama Pak Gubernur, ‘Pak Gub, di sini kan banyak sekali ballo, ballo itu kan ditangkapi (disita) polisi, ditampung saja oleh kepala daerah, seperti arak Bali itu ditampung mereka dipakai kerjasama dengan universitas, Balai POM, kemudian diubah menjadi hand sanitizer,” kata Tito saat Rakor Pilkada Serentak Sulsel 2020 di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (8/7/2020).
Terlebih, Tito menilai alkohol bisa menjadi “alat perang” untuk membunuh virus corona yang mewabah di Indonesia. Dengan catatan, kata dia, alkohol tersebut memiliki kandungan di atas 65 persen yang sudah diracik dalam bentuk sanitizer dan antiseptik untuk alat kesehatan.
Hal itu ia katakan berdasarkan riset yang dilakukan Komisi Kesehatan China dalam menangani virus corona di Wuhan, Hubei, China.
“Virus ini tak kuat dengan alkohol, etanol, 70-73 persen. Lalu enggak kuat juga dengan disinfektan yang mengandung pemutih. Lalu enggak kuat dengan asam yang keras seperti karbon,” kata Tito.
Sementara menurut Tito ballo Sulsel yang disita polisi dari masyarakat bisa diolah untuk menjadi hand sanitizer.
“Karena ballo itu baru 30-40% (alkoholnya), yang bisa membunuh (virus) itu 70%. (Setelah ballo jadi hand sanitizer) baru kemudian dikasih label,” ujarnya.