BONE, BONETERKINI.ID – Meski pembangunan gedung sudah 100 persen rampung dan berdiri tegap namun nyatanya Mal Pelayanan Publik (MPP) Bone belum bisa beroperasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bone Andi Amran mengatakan MPP Bone masih butuh tambahan anggaran Rp 4 miliar agar bisa beroperasi tahun 2023.
“Untuk tahun ini yang diselesaikan hanya bangunan gedung dan parkiran. Insyaallah 2023 akan diadakan interior, mobiler dan jaringan serta hardware dan software-nya. Kalau tidak salah kisaran anggarannya Rp 4 miliar lebih,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, jika sarana dan prasarana itu sudah siap, MPP Bone sudah bisa dioperasikan. Rencananya akan dilakukan soft launching sebagai tanda difungsionalkannya pusat pelayanan publik tersebut.
“Untuk peresmiannya akan dilakukan setelah semua sudah tuntas dan siap beroperasi. Namun akan ada dua kali launching dilakukan. Soft launching-nya bisa kita lakukan ketika telah dilakukan pengadaan jaringan internet, komputer, monitor informasi, CCTV, sistem aplikasi, bimtek, kursi, meja, sofa, mobiler rapat, AC berdiri, dan banyak lainnya,” sebut Amran.
Amran menambahkan, MPP Bone selanjutnya akan melalui uji coba untuk memastikan pelayanannya sesuai standar dari KemenPAN-RB. Sejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan publik, akan menempati MPP tersebut.
“Lantai 1 dan 2 akan diperuntukkan semua bentuk pelayanan pemerintah daerah maupun baik instansi vertikal, seperti Pertanahan, PDAM, Sintap, Polres, Disdukcapil. Semuanya disiapkan di sini, termasuk buat paspor,” jelasnya.
Amran mengatakan, pihaknya terus mengupayakan pengadaan fasilitas pendukung MPP tersebut di awal tahun 2023. Pihaknya segera menyiapkan proses tender pengadaannya akhir tahun ini.
Tinggalkan Balasan