BONETERKINI.NET, BONE – Pemuda Mahasiswa FKPPM BIMATRO dari Desa Binuang-Mattiro Deceng, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone membuat gebrakan untuk membantu petani di daerah mereka menghadapi musim kemarau.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
FKPPM BIMATRO menggagas Program Irigasi Alternatif berupa pompa air kincir untuk membantu petani yang mengandalkan sawah tadah hujan.
“Untuk membantu petani sawah tadah hujan menghadapi musim kemarau, karena selama puluhan tahun belakangan ini selalu terjadi gagal
Program ini mendapat dukungan dana dari Bank Indonesia. Sedangkan kincirnya didatangkan dari Delft Universy of Technology, The Netherlands, Belanda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tinggalkan Balasan