BONE, BONETERKINI.ID – Kabupaten Bone berhasil menekan angka stunting secara signifikan. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Koordinasi Stunting Kabupaten Bone, Drs. A. Gunadil Ukra, M.M. (Asisten II) dalam acara Virtual Meeting bersama Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Bangda Kemendagri, Kepala Bapelitbangda Sulsel, yang juga Pj. Walikota Makassar, OPD terkait dan Camat se-Kabupaten Bone, Senin 8 Juni 2020.
A. Gunadil Ukra meyampaikan data angka stunting di Bone tahun 2017 mencapai 40,1 persen. Namun, pada tahun 2018 berkat sinergitas seluruh stakeholder Kabupaten Bone mampu menekan hingga 37,3 persen.
Hal tersebut berlanjut ke tahun 2019. Berbagai program terus dilakukan, termasuk gerakan masyarakat peduli gizi dengan membentuk pokja di tingkat desa. Alhasil, mampu menekan angka stunting hingga 33 persen.
Dengan capaian ini Bone tercatat peringkat pertama kabupaten/kota di Sulsel, yang mampu menekan angka stunting secara signifikan.
Sementara itu, Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si. mengharapkan capaian tersebut bisa dipertahankan di tahun ini.
“Saya yakin dan percaya kerja keras dapat membuahkan hasil yang maksimal,” kata Bupati Bone.
Lebih lanjut Bupati Bone mengungkapkan bahwa, dalam suasana pandemi Covid-19 bukan berarti aktivitas dalam kemaslahahatan harus kita hentikan, tetapi tetap harus mengikuti aturan-aturan yang ada.
“Semoga dengan adanya komitmen kita dalam penanganan stunting bisa menekan angka di daerah kita ini.” Ujarnya.
Tinggalkan Balasan