BONE, BONETERKINI.ID – Produksi padi di Kabupaten Bone per Juli 2020 ini menembus angka 225.632 ton. Hal itu menunjukkan Kabupaten Bone masih menjadi daerah penyumbang padi terbesar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kabupaten Bone menjadi sentra utama padi Sulsel bersama beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Pinrang, Sidrap, Wajo, Maros, Kabupaten Gowa, termasuk Bulukumba,” ujar Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin Tjatjo, Rabu (23/9/20).
BACA JUGA: Sepekan, Denda Operasi Yustisi Capai Rp924 Juta!
Berdasarkan data yang dihimpun Boneterkini.id, total produksi padi Sulsel sejak Januari hingga Juli 2020 mencapai 2.757.108 ton gabah kering atau setara beras sebanyak 1.756.416 ton.
Produksi tersebut berasal dari kontribusi padi Kabupaten Pinrang sebanyak 172.630 ton, Sidrap 144.765 ton, Wajo 137.214 ton, serta Kabupaten Gowa sebanyak 135.941 ton.
Saat ini, Pemprov Sulsel masih terus berupaya menjaga tingkat produksi padi petani dengan memberikan prioritas dan meningkatkan kapasitas bendung yang ada di daerah itu agar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Jadi bendung yang baru mampu mengairi sawah sekali setahun, kita akan fokuskan agar bisa menanam dua kali setahun. Begitupun bendung yang kapasitasnya masih terbatas, kita juga upayakan agar lebih luas (pengairan),” kata Plt. Kepala Bappelitbanda Junaedi.
Tinggalkan Balasan