Kaleidoskop 2020: Naik Turun Penanganan COVID-19 di Bone
Naik Turun Penanganan COVID-19 di Bone

BONE TERKINI, BONE – Virus Corona benar-benar membuat seluruh dunia terpukul di tahun 2020 kemarin. Hampir tak ada yang lolos dari serangan COVID-19 ini. Termasuk di Kabupaten Bone.

Bone bahkan menjadi salah satu wilayah yang punya perkembangan kasus tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dinamika dalam penanganannya pun naik turun. Beberapa kebijakan dianggap efektif, namun beberapa pula yang dinggap tidak menguntungkan.

Bone Terkini telah merangkum dinamika perjalan dalam penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Bone dari bulan ke bulan.

Maret

Senin, 23 Maret 2020, Pemkab Bone melalui Satuan Polisi Pamong Praja, mengeluarkan imbauan terkait penutupan tempat hiburan dan pembatasana jam kerja cafe maupun warkop yang ada di Kabupaten Bone.

Naik Turun Penanganan COVID-19 di Bone
Satgas COVID-19 Bone mulai mendirikan posko

Imbauan tersebut dikeluarkan berdasarkan Surat Edaran Nomor 1886 Tahun 2020 Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Inveksi Corona Virus Disease (Covid-19).

Pemerintah mulai mengaktifkan posko pemeriksaan dan pendataan orang-orang yang diwaspadai terjangkit Corona. MUI mengeluarkan imbauan agar Jumatan diganti menjadi salat Duhur di rumah.

April

Awal April, Pemkab Bone mengambil kebijakan untuk melakukan pemasangan bilik disinfektan di setiap perbatasan Bone. Namun menduai kritikan banyak pihak. Karena mereka menganggap penyemprotan disinfektan ke tubuh manusia sangat berbahaya.

Pemkab juga mulai gencar memberlakukan pembatasan jam operasional warung dan toko. Juga megatur agar warga tidak melaksanakan kegiatan salat berjamaah di Masjid. Termasuk salat tarawih.

Akhir April kasus positif COVID-19 di Bone baru muncul.  Ada tiga warga Bone yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melalui swab test di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), Kamis 30 April 2020.

ketiganya merupakan santri pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, jawa Timur.

Mei

Pasien positif pertam di Bone dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di hotel Swiss Bell Makassar selama beberapa pekan dan langsung dipulangkan ke kampung halaman, Rabu, 13 Mei 2020.

Namun usaha-usaha untuk memerangi Covid terus dilakukan.

Kaleidoskop 2020: Naik Turun Penanganan COVID-19 di Bone
Beberapa fasilitas umum mulai memberlakukan disiplin protokol kesehatan, seperti cuci tangan.

Sehari menjelang hari lebaran, Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan rapid test massal di dua lokasi di Kabuaputaen Bone, Sabtu, 23 Mei 2020.

Dua lokasi tersebut yaitu di Pasar Sentral Watampone dan Bone Trade Center (BTC). Kedua lokasi ini merupakan pusat perbelanjaan yang paling ramai dikunjungi, terlebih menjelang lebaran seperti hari ini.

Para petugas pun mengambil sampel acak dari penjual maupun pembeli. Ada 60 sampel yang dirapid test hari ini. Hasilnya dari 60 sampel tersebut ada 10 orang yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test.

Satgas juga melakukan penjemputan terhadap 21 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Pelabuhan Nusantara Ajatappareng Parepare. TKI tersebut merupakan warga Bone yang bekerja di Negara Malaysia. Mereka lantas diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Juni-Juli

Angka positif COVID-19 masih naik turun di pertengahan tahun. Meskipun kenaikan yang ada terbilang masih sangat kecil. Sehingga pemprov Sulsel masih menganggap Bone sebagai daerah zona kuning, karena zona penularan rendah.

Kaleidoskop 2020: Naik Turun Penanganan COVID-19 di Bone
Wakil Bupati saat memantau posko di perbatasan.

Pemerintah mulai menarik anggotanya yang berjaga di perbatasan.

Agustus

Awal Agustus, dilaporkan ada kasus bayi positif Corona. Bayi berumu 9 bulan erinisial N alamat Desa Wollangi, Kecamatan Barebbo.

Sebelumnya, bayi tersebut akan menjalani operasi setelah mengalami kelainan anatomi anus. Namun pasien dinyatakan positif setelah melakukan swab test di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.

September

Dalam beberapa pekan di Bulan September, angka positif Covid-19 di Kabupaten Bone melonjak tinggi. Tercatat ada 41 warga yang terkonfirmasi Corona selama September. Baru menurun di akhir bulan.

Oktober

Sebanyak 23 kabupaten di Sulawesi Selatan masuk dalam zona penularan rendah dan sedang Covid-19, termasuk Kabupaten Bone. Sementara 1 Kabupaten lainnya masih dalam zona merah.

Kaleidoskop 2020: Naik Turun Penanganan COVID-19 di Bone
Pertemuan Bupati Bone dengan jajarannya bahas perkembangan COVID-19.

November-Desember

Kasus konfirmasi COVID-19 di Bone tak terbendung di akhir tahun. Beberapa kali kasus bertambah hingga puluhan orang. Terbanyak pada 6 Desember 2020, ada tambahan 52 kasus positif.

Mau tidak mau, Satgas bersama para aparat kembali memperketat penerapan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat seteleh sebelumnya sempat melemah.

Bahkan dalam update data kumulatif tiap kabupaten di Sulawesi Selatan terkait penanganan kasus COVID-19, Kabupaten Bone menempati posisi 6 terbanyak dengan jumlah kasus terdata sebanyak 895. Termasuk kasus suspek, probable, hingga konfirmasi.

Angka Pasien meninggal COVID-19 pun pada bulan Desember perlahan merangkak naik.

Bahkan aparat kepolisian mengeluarkan maklumat pelarangan berkerumun saat malan tahun baru. Termasuk melaksanakan konvoi dan pesta kembang api.

Sempat ramai pula kabar seorang anak yang menganggap penetapan ayahnya yang meninggal sebagai positif COVID-19 memiliki kejanggalan. Namun kasus ini berlalu begitu saja.