(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
BONETERKINI.NET, BONE – Warga kembali mengeluhkan kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Watu dan Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone. Pasalnya, jembatan yang sudah belasan tahun tidak mendapat rehab itu rusak parah dengan lubang menganga di berbagai sisi.
Berdasarkan pantauan Bone Terkini, Rabu 29 Mei 2019, tampak sebuah lubang besar di sisi kiri dari arah Desa Nagauleng. Sementara di beberapa titik lainnya, terlihat lubang kecil serta kayu terlepas, yang bisa saja membuat pengendara tergelincir dan terjatuh ke sungai kapan saja.
Salah seorang warga, Awal, menuturkan jika kondisi jembatan tersebut sudah kelewatan parah dan membahayakan nyawa pengendara. Bahkan dirinya menyebut jembatan tersebut dengan “Jembatan Sakaratul Maut”.
“Jembatan ‘Sakaratul Maut’ (ini) sebagai alat penghubung kami dari desa ke desa,” ujarnya.
Jembatan Watu ini sejatinya sudah berkali-kali disuarakan masyarakat agar mendapat rehabilitasi, namun belum pernah terwujud. Ketika jembatan ini memakan korban pada Desember 2018 lalu, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bone hanya melakukan penambalan pada lubang yang ada. Al hasil, belum setengah tahun, tambalan-tambalan kayu tersebut terbuka kembali, bahka kondisi jembatan semakin parah.
“Jembatan ini kan (dulu) pernah memakan korban, seorang ibu dan anak tergelincir saat berkendara karena menghindari lubang dan nyaris terjatuh ke sungai. Kendaraan roda empat juga banyak yang terperosok ke dalam lubang,” jelas Ical, warga lainnya.
“Ada kesan pemerintah tidak serius menangani masalah ini. Kondisi jembatan itu sudah bertahun-tahun (rusak), tapi kenapa sampai sekarang belum ada inisiatif untuk menggantinya dengan yang baru? Kalu bisa beton. Karena kalau hanya ditambal terus, tidak ada perubahan. Tinggal tunggu korban berjatuhan.” Tutup Ical.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tinggalkan Balasan