 |
| Ilustrasi pasar. |
BONETERKINI.ID – Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan akan menggelar operasi pasar jelan momen Natal dan Tahun Baru untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok sekaligus menjamin menekan adanya gejolak harga.
“Kita akan turun langsung memantau harga komoditi barang pokok. Operasi pasar rencananya dimulai dua minggu ke depan atau pada pertengahan Desember 2021,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo, Senin (6/12/2021).
Menurutnya, saat ini belum ada laporan kenaikan maupun penurunan harga sembako secara signifikan. Hanya saja ada beberapa komoditi pangan di pasaran yang harganya mengalami kenaikan tipis.
“Kenaikan paling hanya berkisar antara Rp650 sampai Rp1.000 untuk beberapa jenis komoditas, seperti cabai rawit dan cabai merah besar,” lanjutnya.
Selain cabai hijau, kenaikan harga juga terjadi pada ikan asin teri, namun untuk harga cabe merah turun dari Rp41 ribu lebih menjadi Rp40 ribu.
Pihaknya akan terus memastikan dan menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok di Sulsel tetap terjaga hingga beberapa bulan ke depan.
“Kami dari Dinas Perdagangan Sulsel memastikan bahwa Insyaallah semua stok kebutuhan pokok dan barang penting lainnya itu dalam kondisi cukup tersedia sampai persiapan tiga hingga enam bulan ke depan,” katanya.
Tinggalkan Balasan