Kondisi jalan poros Desa Polewali dan Jampalenna. |
BONE TERKINI, BONE – Beberapa wilayah di Kabupaten Bone diterjang banjir.
Menurut informasi yang diterima Bone Terkini dari warga, banjir tersebut mulai terjadi sejak Jumat pagi.
Volume air naik drastis setelah diguyur hujan semalaman.
Saat ini ada dua kecamatan yang dilaporkan mengalami dampak banjir terparah, yaitu Kecamatan Cina dan Sibulue.
Beberapa daerah yang tergenang air di Sibulue di antaranya Desa Polewali, Desa Pattiro Sompe, Desa Mallusetasi, Desa Tunreng Tellue, dan Cinnong.
Sementara di Kecamatan Cina air menggenang di Kelurahan Tanete dan Desa Kawerang. Tak hanya menggenangi pemukiman warga, air bahkan menutupi sebagian jalan.
Salah seorang warga dari Sibulue menuturkan kepada Bone Terkini jika saat ini air belum surut, bahkan justru perlahan naik.
“Banjir di Dusun Maccope Desa Mallusetasi, masih belum surut malahan masih tambah tinggi airnya.” Kata Luthfi, warga di sana.
“Kalau di Mallusetasi ada 2 dusun terendam, Dusun Maccope dan Dusun Jampu,” katanya lagi.
Kecamatan Cina dan Sibulue memang menjadi wilayah langganan banjir saat curah hujan tnggi. Drainase yang buruk disinyalir menjadi penyebab air menggenang lama.
Bone Terkini telah mengumpulkan foto-foto banjir di beberapa daerah tersebut:
Kondisi air di Dusun Kessi, Desa Polewali, Kecamatan Sibulue. |
Rumah warga, Kecamatan Cina terendam banjir di Desa Kawerang. |
Tinggalkan Balasan