![]() |
Bencana Tanah Longsor di Tellu Limpoe |
BONE, BONETERKINI.ID – Curah hujan tinggi selama empat hari terakhir yang terjadi di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone membuat salah satu tebing di kawasan ini mengalami longsor.
Bencana tanah longsor itu menimpa area pegunungan tepatnya di Dusun Lapabu dan Coppo Ompang, Desa Lagori, Tellu Limpoe, Kamis (8/7/2021) sekira pukul 22.00 WITA.
Berikut fakta-fakta terkait bencana tanah longsor di Tellu Limpoe:
1. Akses Jalan Terputus Hingga 17 Jam
Tanah longsor yang terjadi di Desa Lagori itu membuat material tanah dan pohon tumbang memenuhi akses jalan sehingga sulit untuk dilalui bahkan sampai terputus kurang lebih 17 jam.
Kapolsek Tellu Limpoe Polres Bone Ipda Kamaluddin mengatakan, material longsor yang sebelumnya sempat menutup akses jalan menuju dusun Tujue akhirnya bisa dievakuasi pada jumat (9/7/21) hari ini.
“Alhamdulillah, dengan menggunakan peralatan seadanya, material longsor berupa tanah dan pohon yang menutupi jalan sudah berhasil dievakuasi,” jelasnya.
2. Warga harus putar arah
Bencana longsor yang terjadi sekitar pukul 22.00 WITA itu mengakibatkan akses jalan menuju Dusun Tujue tidak bisa dilalui baik menggunakan kendaraan roda dua maupun pejalan kaki.
Akibatnya masyarakat yang akan melalui jalur tersebut terpaksa harus putar arah menggunakan akses jalan dari Desa Bulu Tanah dan Samaenre.
“Jalan tertutupi material longsor, jadi saya terpaksa memutar balik dan kembali ke rumah,” ujar Salah satu warga, Abd Haris.
3. Minta Warga Mengungsi
Untuk menghindari adanya korban jiwa, pihak pemerintah setempat meminta warga untuk mengungsi dibantu pihak kepolisian dan TNI yang terjung langsung ke lokasi pasca tanah longsor.
“Material longsor ini masih bergerak. Saya telah memerintahkan anggota untuk mengevakuasi warga yang ada di sekitar lereng gunung,” ujar Kapolsek Tellu Limpoe.
Tinggalkan Balasan