BONE, BONETERKINI.ID – Hari ini, kembali beredar kabar hoax terkait adanya angin utara menuju selatan yang membawa wabah penyakit. Kabar itu ramai beredar di aplikasi berbasis pesan WhatsApp.
Pesan tersebut meminta masyarakat tidak ke luar rumah dalam tiga hari ke depan agar tidak terpapar penyakit tersebut.
“Sebagai informasi, usahakan 3 hari ke depan seluruh anggota keluarga masing-masing di rumah, tidak keluar rumah, walau hanya untuk berjemur kalau tidak sangat terpaksa. Karena dalam 3 hari ke depan arus angin dari Utara ke arah Selatan yang membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian,” demikian isi pesan tersebut.
Bone Terkini menelusuri terkait kabar tersebut. Ditemukan sebuah sanggahan terkait kabar tersebut.
Pada akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), terdapat sebuah unggahan klarifikasi pesan itu.
“Selamat malam Sob, kamu dapet pesan yang diteruskan seperti di atas? Itu hoax ya Sob.”
Penjelasan LAPAN terkait kabar itu disampaikan oleh Peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) @pstalapan LAPAN, Erma Yulihastin.
“Tidak benar angin tanggal 10-12 April akan terjadi angin dari utara ke selatan yang kuat dan membawa wabah penyakit. Berdasarkan prediksi Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) LAPAN, angin selama 3 hari mendatang tidak didominasi oleh angin utara-an.”
Selain itu, menurut Erman, hingga saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan wabah penyakit dengan angin lintas-benua dan lautan (angin monsun).
“Virus tidak ditularkan melalui udara, tapi melalui droplets yang jarak jangkaunya pendek, dan yang berbahaya adalah transmisi dari orang ke orang.” Kuncinya.
Tinggalkan Balasan