boneterkini.id – Nasib tragis menimpa Arham, anggota Navigasi pelabuhan Namlea. Arham terjatuh dan tenggelam ke laut setelah berusaha menyelamatkan seorang diduga stres yang hendak bunuh diri melompat dari kapal.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kejadian tersebut sekitar pukul 16.30 WIT di lautan Pulau Tiga.
BACA JUGA: Siap Jadi Universitas, STKIP Muhammadiyah Bone Buka Lowongan Pekerjaan
Berdasarkan keterangan saksi mata, Arham membujuk dan menasehati korban agar tidak melakukan aksi Bunuh Diri. Kemudian korban mendekati Arham dan memegang tangannya.
Akan tetapi, dikarenakan tubuh korban lebih besar dari Arham dan pegangan tangan Arham di besi kurang kuat akhirnya keduanya jatuh bersama sama ke laut.
Penumpang yang melihat kejadian tersebut histeris dan berteriak kemudian memberitahukan kepada ABK kapal dan untuk dilaporkan kepada kapten kapal.
BACA JUGA: Inilah Tempat Wisata di Bone yang Wajib Kamu Kunjungi
Kapal kemudian balik arah ke lokasi tempat jatuhnya kedua penumpang untuk melakukan pencarian.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Setelah dilaksanakan pencarian, ditemukan korban yang hendak melompat sudah dalam keadaan mengapung dan kemudian pihak kapal KM Tidar melakukan evakuasi terhadap korban. Sesampainya di kapal korban sudah tidak dapat ditolong lagi.
Selanjutnya, kapal melanjutkan pencarian Arham yang belum ditemukan hingga sekitar 2 jam lebih. Namun, karena tidak juga ditemukan, kapal melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ambon.
BACA JUGA: 4 Tips Sukses Membangun Bisnis Online
Pihak KM Tidar selanjutnya menghubungi dan melaporkan kejadian tersebut via radio ke pelabuhan dan SAR Ambon.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Atas kejadian tersebut, 1 orang meninggal dunia, yakni penumpang asal Bau Bau, diduga korban mengalami depresi dan 1 orang belum ditemukan atas nama Arham, pegawai navigasi KPLP Namlea.
Tinggalkan Balasan