BONE, BONETERKINI.ID – warga Tasikmalaya dihebohkan dengan lahirnya seorang bayi laki-laki, anak ketiga pasangan Heni Nuraeni dan Erik yang sehari hari bekerja sebagai buruh serabutan di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
BACA JUGA: Vaksin Corona Buatan China Tiba di Indonesia, Segera Diuji Klinis Bio Farma
Heni (28) ‘mendadak’ hamil dan melahirkan anak ketiganya pada Sabtu (18/7) sekitar pukul 21.30 WIB.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Mendengar kabar tersebut, sejumlah petugas medis dan dokter dari Puskesmas Puspahiang dan perangkat desa mendatangi rumah Heni untuk melakukan pemeriksaan dan wawancara.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tasikmalaya, Mia Shofia, mengatakan peristiwa tersebut memang ada dalam dunia medis, dan kerap disebut dengan kehamilan kriptik (cryptic pregnancy) atau kehamilan samar.
”Melihat kondisi pada Heni tidak mengalami gangguan mental dan gangguan emosional. Secara logika bahwa persalinan yang terjadi pada Heni adalah persalinan alami dan dilalui proses kehamilan. Begitupun hasil konsultasi dengan para ahli kehamilan, bahwa tenaga kesehatan menyakini suatu proses normal, sebuah proses persalinan yang diawali oleh proses kehamilan,” kata Mia Shofia kepada wartawan, Senin (20/07).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dokter Heru Suharto. Dia melihat dari kaca mata medis sangat tidak mungkin dan sangat sulit diterima logika kedokteran bila seseorang melahirkan secara tiba-tiba tanpa melalui proses kehamilan.
“Kasus semacam ini tidak punya istilahnya dalam dunia kedokteran. Logisnya pasti ada tanda-tanda kehamilan,” kata Heru.
“Dengan demikian, kaget bahwa bisa melahirkan tanpa hamil sebetulnya adalah sebuah bentuk ketidakpekaan seorang ibu, dan mereka tidak terlalu menaruh perhatian pada siklus menstruasinya,” tambahnya.
Adapun kronologinya bermula saat Heni sedang membuat kue bolu pesanan, dia merasakan perutnya sakit. Heni kemudian dibawa suaminya pulang ke rumah orang tuanya sekitar pukul 20.00 WIB.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tiba-tiba perut di bagian kanan mulai menonjol dan hanya butuh waktu satu jam setengah perutnya terus membesar seperti sedang hamil.
Dia kemudian merasakan mulas yang luar biasa dan sekitar pukul 21.30 WIB akhirnya dengan bantuan dukun beranak Heni melahirkan anak laki-laki dengan proses persalinan secara normal.