BONE TERKINI, BONE – Pada hari Kamis, 8 Oktober 2009 lalu, sekira pukul 11.00 siang, sebuah kejadian menghebohkan warga Bone. Yaitu, masuknya meteor ke dalam atmosfer bumi dan meledak di angkasa dan menimbulkan kilatan cahaya di langit. Peristiwa tersebut sempat membuat cemas warga. Hari ini, tepat 10 tahun kejadian tersebut.
BACA JUGA: Belajar Manajemen Air di Australia, Nurdin Abdullah Bakal Pakai Pipa Ber-GPS di Sulsel
Awalnya, masyarakat mengira ledakan dan kilatan cahaya tersebut berasal dari pesawat tempur milik TNI AU. Namun belakangan spekulasi tersebut terbantahkan.
Misteri terkuak setelah badan antariksa AS (NASA) mengumumkan pada tanggal 23 Oktober 2009, merilis laporan yang menyatakan bahwa ledakan ledakan tersebut disebabkan oleh benda langit jatuh yang memasuki atmosfer Bumi.
BACA JUGA: Indah Cahya Sari, Pebulu Tangkis Asal Bone Bawa Indonesia Juara di Rusia
Hal itu diketahui dari alat Analisis infrasound International Monitoring System (IMS) Infrasound Station of the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO). Dari alat tersebut, dapat dipastikan jika benda yang meledak di kawasan Teluk Bone adalah sebuah meteor berdiameter 5-10 meter. Ledakannya pun tidak tanggung-tanggung dahsyatnya, tercatat asteroid tersebut memiliki energi ledakan setara 50 kiloton TNT.
Hal itu juga dibenarkan oleh Thomas Djamaluddin, Astrofisikaswan LAPAN. Menurutnya, benda tersebut memang benar benda langit. Bahkan ia mengutarakan jika itu pertama kali terjadi di Indonesia.
“Yang jatuh di Bone, merupakan asteroid pertama di Indonesia, yang berhasil teridentifikasi ukuran dan daya ledaknya pasca-peristiwa ledakannya terjadi.”
BACA JUGA: Ikut Audisi Online Liga Dangdut 2020, Hasrina Asal Bone Butuh Dukungan Vote
Semenetara itu, BMKG mencatat guncangan sebesar 1,9 SR ditimbulkan oleh benda langit yang menerobos masuk ke atmosfer Bumi tersebut.
Saat peristiwa tersebut, sekolah-sekolah pun langsung meliburkan siswanya karena takut terjadi apa-apa. Bahkan diberitakan, seorang bayi meninggal dunia karena terkejut dengan ledakan yang ditimbulkan meteor tersebut.
Tinggalkan Balasan