BONE, BONETERKINI.ID – Hingga Sabtu, 4 April 2020 kemarin, Tim Percepatan Pencegahan Penularan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bone telah memeriksa sebanyak 9.043 orang. Dari pemeriksaan ribuan orang itu, diketahui 3.510 orang yang masih berisiko terpapar Corona. Sedangkan sebanyak 232 orang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sedangkan untuk Pasien Dengan Pengawasan, hingga hari ini, Bone hanya memiliki 1 orang. Dua hari sebelumnya 2 pasien kategori PDP diketahui negatif dari hasil pemeriksaan lab. Sedangkan 1 PDP tersisa asal Kecamatan Amali masih menunggu hasil lab.
Pemerintah dan warga patut bersyukur. Meski memiliki banyak kasus Corona, namun tidak satupun ditemukan pasien positif. Sehingga Bone masih dikategorikan sebagai Kabupaten yang aman dari pandemi ini.
Di Sulsel sendiri, setidaknya sudah ada 8 Kabupaten yang terjangkit Corona.
Kendati demikian, kasus Corona di Bone tidak bisa dipandang sebelah mata juga. Angka ODP yang ada, termasuk yang paling tinggi di Sulsel. Bahkan sempat mengungguli Kota Makassar yang saat ini paling parah terpapar Corona.
Sampai saat ini, hanya ada 2 kecamatan di Bone yang nihil kasus ODP. Yakni Kecamatan Palakka dan Kecamatan Ajangale. Hal ini harus menjadi PR besar bagi Pemkab Bone untuk terus berjuang menangkal masuknya Corona di Bumi Arung Palakka. Hal tersebut penting agar Bone zero Corona terus dapat dipertahankan.
Tinggalkan Balasan