Film Ambo Nai Sopir Andalan 'Malliking' Di Bioskop Akhir Februari
Poster Film “Ambo Nai Sopir Andalan”

BONE, BONETERKINI.ID – Film bergenre komedi bugis “Ambo Nai Sopir Andalan” bakal menghiasi bioskop diakhir bulan februari mendatang.

Film besutan Timur Picture dan 786 Production ini dibintangi Ambo Nai, Diny Arishandy, Malla, Cukke, Daeng Nojeng, dan lainnya.

Disutradarai Andi Burhamzah film ini akan menghadirkan cerita tentang persahabatan dari kecil di bagian timur kota Bone atau Dusun Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

“Film Ambo Nai Sopir Andalan bergenre drama komedi. Durasi tayangnya selama 85 menit dan sasarannya semua umur,” ungkap  Produser Film Ambo Nai Sopir Andalan, Sunarti Sain.

Adapun film ini akan berkisah tentang Ambo Nai yang harus menerima kenyataan dipecat sebagai sopir penumpang antar daerah di saat istrinya sedang hamil tua. 

Namun harapannya membuncah saat ia mendapatkan informasi dari sahabatanya, Malla, bahwa juragan ikan di Bajoe, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan sedang butuh sopir untuk mengantar ikan-ikannya ke kota. 

Ambo Nai sangat antusias dan yakin bisa diterima bekerja. Ia tidak tahu kalau persaingan sesama sopir di tempat juragan ikan sangat keras.

Ambo Nai yang lugu bermodal semangat dan kejujuran akhirnya mendapat kesempatan bekerja bersama Juragan ikan. Meski ia harus membagi penghasilannya untuk sahabatnya.

Namun ada yang mengusik pekerjaannya saat ini karena Ambo Nai harus berhadapan dengan Bos Pirang dan antek-anteknya, yang selama ini menguasai pengantaran ikan di tempat sang juragan.  

Saat ada pengantaran spesial ke Makassar, Juragan memberikan kepercayaan kepada Ambo Nai, bukan kepada Bos Pirang. 

Dari sinilah konflik dimulai di mana Bos Pirang berusaha menggagalkan misi yang ditugaskan Juragan kepada Ambo Nai.  

Di saat yang sama, Malla, sahabat Ambo Nai sedang galau karena kehadiran putri salah satu Juragan ikan di kampungnya yang mencuri hatinya. 

Film Ambo Nai Sopir Andalan bakal tayang di tanggal 24 Februari 2022 mendatang. Diharapkan film lokal komedi ini mampu bersaing dan diterima masyarakat luas.