 |
| Ilustrasi |
BARRU, BONETERKINI.ID – Seorang pemuda inisial AM asal Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru diamakan setelah nekat menganiaya ibu kandungnya menggunakan parang.
Kapolres Barru, AKBP Liliek TribhawonoIryanto membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut. Dia menyebut bahwa saat ini AM telah diamankan di Polsek Tanete Riaja.
“Benar, terkait adanya peristiwa penganiayaan itu. Pelaku sudah diamankan di Polsek Tanete Riaja,” ujar AKBP Liliek.
Aksi penganiayaan tersebut berawal lantaran adanya permintaan pelaku yang tidak terpenuhi dari sang ibu.
AM yang emosi itu kemudian menganiaya ibunya dengan menggunakan parang. Namun beruntungnya, sang ibu bisa terselamatkan lantaran saat AM melakukan aksinya sisi tajam parang itu menghadap keluar sehingga titip tumpul yang mengenai tubuh sang ibu.
“Untungnya yang mengenai ibu dari pelaku ini bukanlah sisi tajamnya parang itu, tapi punggung parangnya. Jadi seandainya sisi tajamnya yang kena, mungkin kondisi sang ibu ini akan lebih parah lagi,” katanya.
Saat pemeriksaan baru terungkap bahwa pelaku (AM) memiliki riwayat gangguan jiwa. Hal itu dibuktikan adanya surat keterangannya dari RS Jiwa.
“Jadi saat kami ke lokasi mengamankan, kita coba bujuk pelaku, kita juga dibantu tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, sambil bujuk pelaku ini, hal itu dilakukan karena ternyata pelaku ini ada riwayat gangguan jiwanya,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya telah menyerahkan AM ke RSUD Barru untuk kemudian dirujuk ke RS Dadi Kota Makassar. Sementara, sang ibu kini telah dilarikan ke Puskesmas Lisu untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Pelaku sudah kami bawa ke RSUD Barru nanti segera dirujuk ke RS Dadi Makassar,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan