By Vmw
Diantara malam yang menyelimuti
Tenang dan damai terasa dihati
Namun hati kembali tergugah
Mendengar palu-donggala sekan musnah
Bangsa ini berduka
Duka cita yang teramat dalam
Jangan menangis saudaraku
Allah sayang kepada kita
Mari kita pasrahkan kepada ilahi
Kami mengerti,
Guncangan yang tiada henti
Sekian detik saja menyertai
Namun lihatlah dampaknya
Kerusakan dan kematian dimana-mana
Puing-puing dan mayat membangkai berserakan
Kantong-kantong mayat bertebaran
Pertanda bahwa bencana itu dahsyatnya luar biasa
Langkah demi langkah hati ini bergetar
Apakah ini teguran yang kuasa?
Teguran yang tidak bisa ditawar
Semoga perjuangan hidup ini tidak sia-sia
Tsunami, air matamu bermuara di mata kami
Duka Palu Donggala,
Duka kita semua
BACA JUGA: JENAKA
Baca Juga:JENAKA – Puisi dari Fahriel
*Hak cipta menjadi tanggung jawab penulis
Tinggalkan Balasan