Ilustrasi virus COVID-19 |
BONE, BONETERKINI.ID – Kasus COVID-19 di Indonesia kian mengalami penambahan. Pemerintah pun kembali memperbarui zona risiko penularan virus corona di Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data yang dilansir dari covid19.go.id pada Jumat (23/7/21) peta risiko COVID-19 di Sulsel mengalami perubahan dan kini didominasi zona orange dengan jumlah 19 daerah.
Kemudian zona kuning atau rendah dengan tiga daerah dan zona merah atau tinggi dengan 2 daerah yaitu Kota Makassar dan Kepulauan Selayar.
Selanjutnya pada Zona Orange terdapat di wilayah Bone, Jeneponto, Soppeng, Tana Toraja, Sinjai, Pangkep, Barru, Takalar, Gowa, Maros, Sidrap, Pinrang, Luwu Timur, Parepare, Enrekang, Bantaeng, Toraja Utara, Luwu Utara dan Palopo.
Kemudian Zona Kuning berada di Wajo, Luwu dan Bulukumba.
Perubahan peta risiko penyebaran COVID-19 itu terjadi karena angka kasus harian mengalami peningkatan dengan menembus 1.286 kasus.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sulsel dr Nurul AR mengatakan lonjakan kasus ini perlu diwaspadai dan meminta seluruh komponen masyarakat perlu berhati-hati.
“Intinya gini, jadi yang mau ditanyakan kasus kita naik ya dalam satu hari dari angka 900 ke 1200 kan tinggi. Jadi kita diminta semua komponen masyarakat terutama membatasi pergerakannya untuk berhati-hati karena ini kasusnya akan semakin meningkat ya,” jelasnya.
Sementara Kadinkes Sulsel Ichsan Mustari mengungkapkan Kota Makassar dan Kabupaten Sulawesi Selatan kini masuk zona merah dan pihaknya masih mengkaji kemungkinan penerapan PPKM level 4 .
Tinggalkan Balasan