 |
| Ilustrasi. |
BONE, BONETERKINI.ID – Pelabuhan Bajoe di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus ditutup sementara akibat cuaca buruk mulai Senin (21/2/2022).
Korsatpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Muhammad Danial menjelaskan penutupan itu dikarenakan ketinggian ombak di Teluk Bone bagian selatan yang bisa mencapai empat meter dan membahayakan pelayaran.
“Kita putuskan penyeberangan ditutup sementara sampai kondisi cuaca kembali normal,” sebut Danial.
Akibat penutupan tersebut terdapat 300 penumpang yang tertahan dan tiga kapal bayal berangkat ke Kolaka.
“Kalau jadwal bisanya tiga kapal. Ada sekira 300 penumpang yang tertahan. Karena rata-rata yang ambil tiket penumpang perorangan dalam setiap kapalnya di atas 100 penumpang,” ungkap GM Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bajoe, Jamaluddin.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya potensi gelombang tinggi yang terjadi di perairan Sulsel.
“Waspada potensi gelombang tinggi rough sea dengan tinggi 2,5 meter hingga 4 meter. Ini diprakirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kepulauan Selayar, dan perairan timur Kepulauan Selayar,” tulis BMKG dalam media sosial resminya (21/2/2022).
Tinggalkan Balasan