Ilustrasi |
BONETERKINI.ID – Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat adalah dengan membiarkan charger handphone tetap tertancap di sakelar listrik meski tidak digunakan.
Padahal, kebiasaan tersebut ternyata bisa menyebabkan pemborosan sebab cahrger yang terus-terusan terpasang ke sakelar atau stopkontak meski tidak digunakan akan terus mengalirkan listrik.
Hal ini tentunya akan berdampak pada melonjaknya tagihan setiap bulannya, terlebih jika bukan hanya charger smartphone yang dibiarkan menancap, melainkan banyak perangkat elektronik lain.
Para ahli energi yang bekerja untuk perusahaan energi terbarukan Tonik, mengungkappkan jika peralatan elektronik yang terus dibiarkan tersambung ke sakelar walaupun tidak digunakan ternyata memakan biaya yang sangat besar.
“Diperkirakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar energi yang tidak digunakan ini mencapai 80 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 juta jika selama satu tahun penuh. Lalu jika rata-rata harapan hidup seseorang adalah 79 tahun, maka seumur hidupnya seseorang bisa membuang uang sebanyak 6.320 poundsterling atau Rp 109 juta,” Ungkap ahli energi Tonik, Steve Springett.
Tak hanya hp perangkat elektronik yang menggunakan kabel sebagai penyalur energi listrik, seperti laptop, tablet dan tv juga bisa menyebabkan biaya listrik membengkak.
Tentu langkah untuk menghematnya adalah dengan mencabut semua kabel dari sakelar ketika tidak digunakan.
Tinggalkan Balasan