Ilustrasi |
BONETERKINI.ID – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumuman gerhana bulan sebagian yang disebut sebagai terpanjang abad ini bakal terlihat dari sebagian besar wilayah Indonesia pada pekan depan, tepatnya 18-19 November 2021.
“Gerhana bulan sebagian akan datang bulan ini dan itu akan menjadi yang terpanjang di abad ini. Gerhana akan terjadi semalam pada tanggal 18 dan 19 November, ketika bulan tergelincir ke dalam bayangan Bumi selama 3 jam dan 28 menit,” rilis NASA.
Puncak dari gerhana bulan akan terjadi beberapa menit setelah fase purnama yakni pada 19 November 2021 pukul 15.57.30 WIB atau 16.57.30 WITA atau 18.57.30 WIT.
Sementara, fase gerhana penumbra dimulai pukul 13.00.23 WIB atau 14.00.23 WITA atau 15.00.23 WIT. Lalu disusul fase gerhana sebagian yang dimulai pukul 14.18.24 WIB / 15.18.24 WITA / 16.18.24 WIT.
Fase gerhana sebagian akan berakhir pada pukul 17.47.26 WIB / 18.47.26 WITA atau 19.47.26 WIT. Dan fase gerhana penumbra berakhir pada puul 19.05.31 WIB / 20.05.31 WITA / 21.05.31 WIT.
Durasi parsialitas gerhana yang terjadi nantinya akan berlangsung selama 3 jam 29 menit 2 detik dan durasi penumbralitas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik. Maka dari itu, NASA sebut ini mungkin akan jadi yang terpanjang.
Adapun fase puncak gerhana hingga akhir penumbra bakal dialami Provinsi Papua Barat, kecuali Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua dan sebagian Provinsi Maluku.
Untuk fase akhir sebagian sampai akhir penumbra bakal dialami di wilayah Papua, Maluku, seluruh Sulawesi, Nusa Tengara, Kalimantan, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, sebagian Jawa Barat (kecuali Bekasi, Depk, Bogor, Sukabumi, Bandung dan Cimahi), lalu RIau dan sebagian Bangka Belitung.
Sedangkan fase akhir penumbra saja dialami di seluruh Sumatera, sebagian Kepulauan Riau, Banten, Bangka Belitung, DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat.
Gerhana bulan sebagian juga pernah terjadi sebelumnya pada 4 Juni 2012, 8 Agustus 2017 dan 17 Juli 2019 lalu.
Tinggalkan Balasan