Ilustrasi. |
BONE, BONETERKINI.ID – Pasca naiknya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) akan memberi bantuan sosial atau bansos yang diagendakan cair mulai September 2022 ini.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) telah memiliki 20,65 juta data keluarga penerima manfaat.
“Jadi kita perlu cleansing, masih ada 313.244 KK keluarga penerima manfaat di PT Pos yang sedang kita cleansing bersama,” ungkapnya.
Adapun penerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM nantinya akan mendapat total Rp600.000 yang disalurkan dalam dua periode, dengan jadwal September dan Desember 2022.
“Pemberian ini akan kita berikan 150.000, empat kali, namun kita berikan dalam dua tahap. Jadi per tahapnya Rp300.000, kita berikan per September ini, dan nanti pada awal Desember, kita berikan yang kedua,” kata Risma.
Sementara penyaluran BLT BBM ini bakal dibagikan melalui PT Pos Indonesia.
Lalu bagaimana cara mendapatkan bansos atau BLT BBM?
Merujuk pada pernyataan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, PT Pos Indonesia akan membagikan bansos BBM berdasar data dari Kemensos.
“Data penerima secara bertahap akan kami terima. Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Anda tak perlu mendaftar untuk mendapatkan bansos BBM.
Situs Kemensos menyediakan fitur pengecekan data penerima manfaat, yang dapat digunakan untuk mengecek status Anda dalam data bansos.
Berikut cara mengeceknya:
Buka peramban, kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
Sesuai domisili di KTP Anda, masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan
Masukkan pula nama Anda sesuai KTP, lalu ketik 8 huruf kode chapta.
Jika kode huruf kurang jelas, klik refresh untuk mendapatkan huruf kode baru
Kemudian, klik “cari data”.
Jika Anda termasuk penerima manfaat, nama Anda akan muncul dalam data yang ditampilkan.
Tinggalkan Balasan