BONETERKINI.NET, BONE – Jagad dunia maya baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan beberapa warga melakukan aksi demonstrasi di lingkungan sekolah SMAN 14 Bone.
Dalam video yang beredar, warga yang berdemo mempermasalahkan terkait pesan obrolan WhatsApp Mubarak, sang kepala sekolah dengan seorang siswi bernama Annisa. Warga menuduh jika chat Mubarak ke sisiwinya itu merupakan tindakan merayu.
Namun faktanya ternyata tidak demikian. Mubarak mengaku itu ia lakukan sebagai metode pedekatan ke siswanya. Sebab menurutnya ia berlaku demikian bukan hanya ke murid perempuan, melainka juga laki-laki.
“Chat yang beredar itu bagian dari metode pendekatan. Saya berlaku seperti itu ke semua siswa.” Ujar Mubarak.
“Saya chat seperti itu bukan hanya ke murid perempua tapi juga laki-laki.” Kuncinya.
Salah seorang alumni SMAN 14 Bone yang namanya enggan disebutkan mengamini apa yang diucapkan mantan guru Fisikanya itu. Menurutnya, Mubarak, sedari dulu menggunakan metode demikian agar bisa akrab dengan murid.
“Saya 100 persen yakin Bapak tidak ada maksud merayu. Beliau memang metode pendekatannya seperti itu dari dulu. Kayaknya siswanya yang kegeeran kalau menanggapi serius chat Bapak.” Tegasnya.
