TAKAE Esports |
BONE TERKINI, BONE – Menjadi tim paling diunggulkan di PMPL Indonesia S3, Bigetron RA atau lebih dikenal BTR justru tampil buruk di hampir semua pertandingan pada minggu pertama hari pertama yang digelar malam tadi.
Di match pertama BTR hanya mampu finish di urutan 9 dengan mengoleksi 4 point. Kemudian di match selanjutnya di map Miramar, BTR malah too soon di posisi 16 setelah dibantai oleh Alter Ego.
Pertandingan berikutnya, barulah BTR bisa merangkak perlahan. Mereka bisa finish di posisi 6 dengan torehan 4 kill points dan 1 placement points.
Memasuki match terakhir, BTR kembali hanya mampu finish di urutan 9 dengan koleksi 4 point.
Sehingga total BTR hanya mampu mengumpulkan 14 poin keseluruhan pada day 1 malam tadi. Menempatkannya pada urutan 17 overall ranking.
Namun, ada hal yang menarik untuk dibahas dalam pertandingan tersebut. Yaitu adanya satu tim asal Sulawesi Selatan yang ikut berlaga, yaitu TAKAE.
TAKAE merupakan tim esports asli Suslel dengan game housenya berada di Makassar, tepatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan.
Meski di awal pertandingan tidak terlalu menonjol, namun di match terakhir sukses membuat para penonton berdecak kagum.
Terutama ketika terjadi clutch TAKAE Argenta ke para pemain Aero. Di tangannya sendiri, ia berhasil membantai keempat pemain Aero. Tentu ini merupakan aksi yang sangat luar biasa.
Kepiawaian Argenta ini, membawa TAKAE meraih WWCD di match terakhir dengan total 10 kill dan 15 point placement.
Posisi TAKAE terdongkrak ke urutan 8 dengan jumlah 34 point.
Tinggalkan Balasan