BONE, BONETERKINI.ID – Sebagai upaya menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bone, Pemkab bakal melakukan isolasi terhadap orang-orang yang berstatus ODP. Gedung Politeknik Bajoe menjadi tempat untuk isolasi tersebut.
BACA JUGA: Update Corona Bone: PDP Naik Lagi, Satu Pasien Masih Bayi
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskemas Bajoe Abdullah Sebe, Senin, 6 April 2020.
Abdullah Sebe mengatakan jika gedung tersebut sudah ditinjau oleh Wakil Bupati Bone H.Ambo Dalle sekira pukul 10.30 Wita pagi tadi.
“Gedung Politeknik Teknologi Bajoe baru saja ditinjau untuk persiapan isolasi khusus bagi status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten Bone.”
Gedung berlantai dua ini sendiri berkapasitas lebih 100 tempat tidur. Sehingga dirasa bisa menjadi tempat isolasi bagi para ODP Corona di Bone.
Selain ODP, direncanakan setiap pendatang akan turut diisolasi selama 14 hari.
“Jadi semua pendatang tanpa pandang bulu kita isolasi selama 14 hari, ini kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona di Bone,” lanjutnya.
Hadir dalam peninjauan itu Wakil Bupati Bone, Sekda Bone, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kasatpol PP, Kepala BNPB, Jubir Covid-19 Bone, Kepala Cabang PLN Bone, dan Kepala Puskesmas Bajoe.
Untuk diketahui, mereka yang termasuk ODP yaitu orang yang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam serta pernah kontak dengan penderita suspect Corona.
Selain itu, seseorang juga dinyatakan sebagai ODP ketika dia memiliki riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit Virus Corona.
1 Komentar
So all people in one room?