BONE, BONETERKINI.ID – Sebagian penduduk bumi akan menyaksikan fenomena langka, Gerhana Matahari Cincin. Gerhana ini dikenal dengan nama annular solar eclipse.
Peristiwa annular solar eclipse terjadi ketika bulan terletak di titik paling jauh dari Bumi. Bulan kemudian menutupi sebagian matahari. Namun, karena ukurannya lebih kecil, tepi luar matahari tetap terlihat dan membuatnya mirip seperti cincin yang berwarna kemerahan.
Mengutip laman Antara, Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Rhorom Priyatikanto menyebut, wilayah Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
“Akan terjadi gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020, tapi tak terlihat dari wilayah Indonesia. Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian dari wilayah utara Indonesia,” ujar Rhorom, seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, di Sumatera, gerhana berlangsung pukul 14.30-15.30 WIB, sedangkan di Sulawesi sekitar 30 menit setelahnya.
“Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Maluku dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian,” kata Rhorom.
Gerhana Matahari Cincin terjadi tiap setahun sekali. Dimana, gerhana matahari umumnya terjadi sekitar dua minggu sebelum atau setelah gerhana bulan.
Tinggalkan Balasan