Rapat Koordinasi Teknis oleh tim evaluasi pengawasan realisasi anggaran Kabupaten Bone 2021. |
BONE, BONETERKINI.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bone menggelar evaluasi sasaran program prioritas pembangunan daerah triwulan III di Gedung PKK Kamis, (21/10/2021).
Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Bone, Andi Ilham Juliawan mengungkapkan bahwa sebanyak 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bone memiliki realisasi kinerja yang masih nol persen dari 13 sasaran yang merupakan program prioritas bupati.
“Evaluasi yang dilakukan oleh Bagian administrasi Bapedda itu menunjukkan adanya 11 OPD di Kabupaten Bone yang mendapat rapor merah,” ungkapnya.
Padahal menurutnya tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung berbagai program yang telah disusun.
“Bahkan ada OPD yang habiskan sampai Rp3 miliar namun realisasi kinerja masih sangat rendah,” lanjutnya.
Andi Ilham Juliawan pun mengingatkan agar 11 OPD yang diniali berkinerja rendah itu agar berhati-hati dalam melaksanakan program kegiatan mengingat anggaran telah dibelanjakan sementara realisasi kinerjanya masih nol.
“Kita harus berhati-hati, karena untuk 2021 BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), bukan hanya memeriksa keuangan, tapi juga memeriksa kinerja. Kalau masalah keuangan jika dapat temuan bisa saja dikembalikan. Tapi kalau kinerja yang menjadi temuan kita mau apa kira-kira. Sedangkan realisasi kinerja yang nol dan uangnya habis, berararti masuk indikasi korupsi,” ujarnya.
Berikut daftar 11 OPD yang memiliki rapor merah:
1. Dinas Koperasi dan UMKM,
2. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan,
3. Asisten II,
4. Dinas Perdagangan,
5. Disnaker,
6. Dinas Pendidikan,
7. RSUD Tenriawaru,
8. Dinas Perkimtan,
9. DPMD,
10. Dinsos
11. Dinas Pariwisata.
Tinggalkan Balasan