Benarkah Sulsel Akan Lockdown? Begini Kata Nurdin Abdullah

loading…

MAKASSAR, BONETERKINI.ID – Selama beberapa hari terakhir mencuat kabar di jejaring sosial perihal akan dilakukannya Lokcdown, tidak hanya di Sulawesi Selatan, melainkan seluruh wilaya di pulau Sulawesi. Kabar tersebut pun langsung ramai diperbincangkan warga.

Isu akan dilakukannya lockdown itu akhirnya sampai di telinga Gubernus Sulsel, Nurdin Abdullah. Mantan Bupati Bantaeng 2 periode itu pun angkat bicara.

Lewat unggahan video di akun instagramnya, Prof Nurdin membantah kabar tersebut. Informasi tersebut, menurutnya tidak benar.

“Berkaitan dengan informasi yang beredar di masyarakat bahwa Lockdown akan diberlakukan di wilayah Sulawesi, saya nyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar,” tulisnya dalam caption.

Ia berpendapat bahwa, keputusan untuk lockdown hanya bisa dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

View this post on Instagram

Berkaitan dengan informasi yang beredar di masyarakat bahwa Lockdown akan diberlakukan di wilayah Sulawesi, saya nyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, sesuai dengan hasil rapat terbatas Gubernur se-Sulawesi bersama masing-masing Pangdam dan Kapolda melalui rapat online yang dilaksanakan pada Senin, 30 Maret 2020, keputusan Lockdown merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Untuk meminimalisir penyebaran virus, kita akan lakukan isolasi terbatas, isolasi tingkat Desa atau Kelurahan, atau perumahan yang diindikasi terdampak, untuk memastikan tidak ada penyebaran virus secara luas. Pemprov Sulsel telah membentuk Gugus Tugas Covid-19, salah satu langkah yang akan dilakukan dengan mendirikan posko pintu masuk baik di pelabuhan, bandara dan perbatasan, dengan melibatkan semua unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Stakeholder lainnya. – #boneterkini #COVID19 #corona

A post shared by #boneterkini (@boneterkini) on

“Sesuai dengan hasil rapat terbatas Gubernur se-Sulawesi bersama masing-masing Pangdam dan Kapolda melalui rapat online yang dilaksanakan pada Senin, 30 Maret 2020, keputusan Lockdown merupakan kewenangan Pemerintah Pusat,” lanjutnya.

Namun, ia tidak menampik akan dilakukan tindakan lebih preventif dari sebelumnya. Mengingat Sulsel saat ini menjadi salah satu provinsi dengan tingkat kasu Covid-19 yang sangat tinggi.

“Untuk meminimalisir penyebaran virus, kita akan lakukan isolasi terbatas, isolasi tingkat Desa atau Kelurahan, atau perumahan yang diindikasi terdampak, untuk memastikan tidak ada penyebaran virus secara luas.”

“Pemprov Sulsel telah membentuk Gugus Tugas Covid-19, salah satu langkah yang akan dilakukan dengan mendirikan posko pintu masuk baik di pelabuhan, bandara dan perbatasan, dengan melibatkan semua unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Stakeholder lainnya.” Kuncinya.