Sungai di Cabalu, Kelurahan Mattirowalie berubah menjadi keruh akibat limbah dari produksi tahu. |
BONETERKINI.NET, BONE – Warga Cabalu, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, mengeluh terkait kondisi sungai di lingkungan mereka yang tercemar oleh limbah salah satu industri tahu.
BACA JUGA: Jembatan Watu Rusak Lagi, Truk Pengangkut Pasir Tersangkut di Lubang
Tak hanya bau busuk, air sungai yang oleh warga sering digunakan sebagai tempat mandi dan mencuci pakaian, kini tercemar oleh ampas sisa produksi tahu, sehingga air yang dulunya jernih perlahan berubah keruh.
Salah seorang warga yang mengaku resah, Vivi, kepada Bone Terkini menyampaikan keluhannya. Ia sangat menyayangkan pihak perusahaan tidak memiliki pembuangan limbah yang baik, sehingga merugikan warga.
BACA JUGA: Mabuk Komix Masih Marak di Bone, Puluhan Bungkus Ditemukan Warga
“Limbahnya dibuang di sungai, jadi tercemar. Sudah banyak juga warga di sini yang mengeluh kulitnya gatal-gatal.” Ujar Vivi, Senin, 25 November 2019.
Vivi turut mengungkapkan jika sungai yang sekarang tercemar itu sudah lama menjadi sumber air warga sekitar.
“Sering sekali (mandi di sungai), bahkan sumber airnya dari sungai.” Kuncinya.
Tinggalkan Balasan