Foto Kosmetik illegal (sumber: detik.com) |
BONE, BONETERKINI.ID – Saat ini media sosial diramaikan dengan adanya kasus tentang peredaran kosmetik Illegal yang marak terjadi di Sulawesi Selatan.
Hal ini kemudian menjadi kasus menarik yang menyita perhatian publik, sebab banyak orang yang merasa menjadi korban akibat dampak penggunaannya.
Menurut Dr. H. apt. Muhammad Guntur,. DiplSc., M. Kes yang merupakan mantan ketua BPOM Sulsel saat diwawancarai tim Boneterkini menjelaskan apa itu produk kosmetik illegal.
Menurutnya kosmetik digolongkan Illegal jika tidak terdaftar izin edar oleh BPOM ataupun produk tersebut sudah rusak dan kadaluarsa.
Hal yang mendorong banyaknya masyarakat menggunakan produk ini dikarekan harga yang murah dan cepat berekasi memutihkan kulit.
Namun ia mengingatkan sederet masalah yang tersimpan akibat penggunaan kosmetik Illegal ini, yaitu:
1. Ancaman Merkuri
Kandungan merkuri dalam kosmetik palsu cenderung tinggi. Paparan merkuri ini bisa memiliki efek beracun di sistem saraf, pencernaan, dan sistem imun. Tidak hanya itu, bahan kimia ini juga berbahaya bagi paru-paru, ginjal, dan mata. Bahkan, merkuri memiliki efek karsinogenik alias dapat memicu kanker.
2. Terbentuknya Jaringan Parut
Tak sedikit kosmetik palsu yang mengandung arsenik karsinogenik. Menurut ahli, zat ini berpotensi membahayakan kulit, menyebabkan jaringan parut, hingga kulit terbakar.
3. Iritasi Kulit
Hal yang satu ini menjadi gejala yang sering kali ditimbulkan kosmetik palsu atau oplosan. Sayangnya, iritasi ini sering disalahartikan oleh pengguna kosmetik tersebut. Dikiranya iritasi yang ditandai kulit memerah, rasa gatal, panas, dan perih, menandai kalau kosmetik itu sedang bekerja dalam kulit.
4. Masalah Lainnya
Bahan yang terkandung dalam kosmetik palsu, seperti merkuri, timbal, arsenik, dan sianida, bisa menimbulkan sederet masalah bagi kulit. Mulai dari menyebabkan jerawat berlebihan, flek noda hitam, gatal pada kulit muka atau badan, kulit terkelupas, pembengkakan pada wajah, ruam, kulit kemerahan, hingga cacat.
Tinggalkan Balasan