BONE, BONETERKINI.ID – Banjir yang melanda Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan semakin meluas. Hingga Kamis (16/7/2020), puluhan desa dan belasan kelurahan yang tersebar di Kecamatan Ajangale, Dua Boccoe dan Cenrana masih terendam banjir.
Banjir juga memutus ruas jalan yang menghubungkan Desa Pakkasalo dengan Kecamatan Cenrana. Selain itu pengerjaan proyek Jembatan Watu juga tersendat akibat banjir, kendaraan pengangkut material jembatan tak bisa melintas di ruas jalan tersebut.
Camat Dua Boccoe Andi Musafir mengatakan, ada beberapa desa terdampak banjir akibat meluapkan sungai walanae.
“Di Desa Tawaroe, 95 persen pemukiman warga disana sudah terendam air termasuk empat sekolah juga terendam air,” jelasnya.
Sementara di Kecamatan Ajangale, ada lima desa yang terdampak banjir kiriman dari Wajo, Masing-masing Kelurahan Pompanua, Kelurahan Pompanua Riattang, Desa Welado, Desa Pinceng Pute dan sebagian Desa Opo.
“Banjir tersebut juga membuat lahan pertanian milik warga yang baru ditanam padi, ikut terendam air,” pungkas Camat Ajangale, H Amirat.
Tinggalkan Balasan