![]() |
Sumber: Kompas TV |
BONETERKINI.NET, JAKARTA – Kericuhan kembali terjadi antara massa Aksi 22 Mei dengan aparat pengamanan, Rabu dini hari, di Jl. M H Thamrin – Wahid Hasyim, tepatnya di depan kantor Bawaslu RI.
Massa yang berhasil dipukul mundur, akhirnya merangsek ke Jl. Sabang, sekitar Pasar Tanah Abang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kepolisian pun diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan kembali serta pengerusakan infrastruktur di lokasi tersebut. Sebanyak 36.000 aparat gabungan diterjunkan secara bertahap demi mengamankan aksi.
Kericuhan ini sendiri merupakan buntut dari tidak adanya titik temu setelah negosiasi dilakukan oleh pihak massa dan aparat.
Massa yang seharusnya membubarkan diri sejak malam tadi, memilih tetap bertahan untuk melakukan aksi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Untuk diketahui, sejak siang tadi, aparat kepolisian telah mengumumkan status siaga 1 terkait adanya aksi 22 Mei ini. Hal tersebut berarti pengamanan di daerah Jakarta, terutama di lokasi vital, seperti KPU dan Bawaslu terus diperketat.
Hingga saat ini, aparat terus berusaha membubarkan massa.
Admin
Tinggalkan Balasan