WAJO, BONETERKINI.ID – Setelah diguyur hujan semalaman, jalan yang menghubungkan Kabupaten Bone dan Wajo, tepatnya di Cempa, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo kembali terputus, Selasa, 19 Mei 2020.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Diperkirakan, penyebab utamanya ialah air sungai yang meluap karena volume air yang bertambah drastis selama beberapa hari.
Menurut warga, air sudah naik sejak dua hari lalu namun belum terlalu tinggi. Hari ini semakin parah akibat hujan yang terjadi malam tadi
“Jalan poros Wajo Cempa banjir lagi.” Tulis Baso Hisbullah, seorang warga, di akun facebooknya.
Kendati berbahaya, terpantau masih ada satu dua kendaraan roda empat yang nekat menerjang banjir.
Sementara, untuk roda dua, warga bersama aparat setempat telah membuat jembatan khusus dari drum dan papan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Sudah dibuat jembatan khusus motor,” tambah Baso Hisbullah.
Jalur ini memang menjadi langganan banjir setiap musim hujan. Kondisi tanah yang rendah, disinyalir menjadi penyebab utama timbulnya genangan.
Dengan kondisi demikian, pengendara terpaksa menerjang genangan sepanjang kurang lebih 100 meter dengan ketinggian hingga hampir 1 meter.
Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk menggunakan jalur alternatif via Kabupaten Soppeng karena takut melewati genangan.
Tinggalkan Balasan