Beberapa warga di kabupaten Bone panik mendengar kabar akan terjadi gempa dan tsunami. |
BONETERKINI.NET, BONE – Usai gempa bermagnitudo 3,1 guncang kabupaten Sinjai, Senin 1 Oktober sekitar pukul 19.39 Wita, kini ramai beredar kabar jika akan terjadi gempa susulan di Kabupaten Bone pukul 02.00 dini hari dan berpotensi menimbulkan tsunami.
Info tersebut kemudian tersebar di jejaring sosial dan ramai jadi perbincangan di tengah-tengah warga. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang lebih dulu mengungsi. Seperti di kelurahan Bajoe, beberapa warga di kecamatan Salomekko, Kajuara, Mare, dan Cenrana. Sebagian besar warga yang mengungis merupakan warga yang bermukim dekat dari laut atau pantai dan khawatir dengan kondisi air yang tiba-tiba surut.
Menanggapi kekwatiran warga terkait surutnya air di daerah pesisir, Jamroni, bagian Pusat Gempa Regional IV Makassar, dilansir dari Bonepos.com, dirinya sesumbar mengimbau agar warga tidak perlu khawatir.
“Sebenarnya surut itu terjadi cuman karena faktor gelombang. Kondisi aman, air laut aman, dan tidak ada potensi gempa untuk bergeser daerah lain. Jadi, untuk masyarakat kembali kerumah masing-masing saja dan tidak usah panik,” jelasnya.
Sementara itu terkait maraknya kabar yang beredar akan terjadi gempa dan tsunami di Bone, Jamroni pastikan itu hoax alias tidak benar.
“Ini asli hoax!” tutup Jamroni.
Admin
Tinggalkan Balasan