3 Warga Bone Positif Corona Tidak Memiliki Gejala

BONE, BONETERKINI.ID – MA (14), BS (19), dan MF (17) yang merupakan santri asal Pesantren Al-Fath Temboro, Magetan, Jawa Timur dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab. Ketiganya pun langsung dijemput petugas untuk menjalani isolasi di rumah sakit.

BACA JUGA: Gerak Cepat, Masjid Tempat Santri Positif Jadi Imam Tarawih Disemprot Disinfektan

Beberapa hari sebelumnya, seorang santri yang juga merupakan rekan korban lebih dulu dinyatakan positif saat masih di Makassar. Sementara MA, BS, dan MF dipersilakan pulang karena menunjukkan rapid tes negatif. Bahkan setiba di Bone, petugas kembali melakukan rapid test dan lagi-lagi hasilnya negatif.

Ketiga santri ini pun mengaku tidak memiliki keluhan selama berada di Bone. Termasuk demam dan batuk-batuk.

Namun, setelah hasil swab test keluar, barulah diketahui jika mereka merupakan orang tanpa gejala (OTG).

BACA JUGA: Seorang Pasien Positif Corona di Bone Pernah jadi Imam Tarawih di Masjid

Apa itu OTG? Dalam buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) yang dikeluarkan Kemenkes RI, dikatakan bahwa OTG ialah orang-orang yang tidak menunjukkan gejala umum COVID-19 seperti demam, batuk, dan sesak napas, namun berpotensi untuk tertular, karena merupakan kontak erat dengan yang sudah terkonfirmasi positif.

Kasus seperti ini tentu menjadi lebih bahaya ketimbang dengan kasus positif yang bergejala. Sebab Orang dengan kondisi seperti ini tidak sadar jika dirinya menjadi pembawa virus dan berpotensi menyebarkannya ke orang lain. Terlebih jika hasil rapid testnya negatif.

Saat ini, ketiga santri tersebut diisolasi dan dirawat di RSUD Tenriawaru Watampone. Sementara itu, keluarga kontak pasien diupayakan diisolasi di Rumah Singgah.