Ilustrasi. |
BONE, BONETERKINI.ID – Sekitar 2000 guru ngaji yang berada di desa dan kelurahan di Kabupaten Bone ditargetkan akan menerima insentif tahun ini.
Adapun besaran insentif yang akan diberikan yaitu Rp500 ribu perorang dengan total anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone mencapai Rp 2,1 Miliyar.
“Per guru akan menerima 500 ribu langsung masuk ke rekening masing-masing dan di targetkan sebamyak 2000 guru di Bone,” ungkap pihak Badan Amil Zakat (Baznas) Bone, Muh Nurkhalis.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Bone, Zainal Abidin mengatakan kucuran dana sebesar 2,1 miliar rupiah itu dikhususkan bagi guru TK/TPA atau TPQ se- Kabupaten Bone.
“Sebanyak 2,1 miliar Dana untuk guru mengaji, ditambah bantuan untuk Imam Desa sebesar 400 juta rupiah. Jadi total 2,5 miliar yang dikucurkan oleh Pemda,” ungkapnya.
Untuk kelengkapan adminstarsi penerima bantuan, Pemda saat ini telah melakukan tahap verifikasi berkas di beberapa titik di kabupaten Bone
Seperti di Masjid Al Amin, Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Ratusan guru sedang memverifikasi berkasnya yang di verifikasi oleh tim dari Pemda.
“Tahun 2021 lalu ditargetkan 2000 guru akan menerima bantuan tapi ternyata guru yang terverifikasi melebihi kuota jadi Pemda tanggung 2000 guru, selebihnya ditanggung Baznas,” tutupnya.
Adapun tim verifikasinya terdiri dari, H Nur Alamsyah dari Kementrian Agama (Kemenag) Bone, Firdaus Kasim dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Muh Nurkhalis dari Badan Amil Zakat (Baznas).
Tinggalkan Balasan